Friday 30 August 2013

Berbagai Macam Obat Penyakit Untuk AIDS Terbaru

Bisa jadi, AIDS termasuk jenis penyakit yang ditakuti karena belum ada Obat yang benar-benar ampuh. Pasalnya, penyakit ini terbilang “sadis”. Menggerogoti kekebalan tubuh si penderita hingga menemui ajal.Karena sistem imun yang terus melorot, bisa berakibat tubuh si penderita mudah terinfeksi bakteri, jamur, parasit, dan virus. Penyakit susulan pun bisa menerpa tubuh pasien. Hingga kini, obat yang bisa menumpas virus HIV penyebab AIDS, masih terus diselidiki oleh para peneliti. Salah satunya penelitian aneka herbal.
Virgin Coconut Oil alias VCO layak dikedepankan sebagai salah satu herba pilihan yang berpotensi sangat besar dalam memberangus virus HIV. Seperti diketahui, lapisan membran virus HIV terdiri atas lapisan asam lemak rantai panjang tak jenuh (LCFA). Guna menghancurkannya, diperlukan asam lemak sedang dari minyak kelapa alias VCO.
Monolaurin
Teori di atas diperkuat pula oleh hasil uji klinik Prof. Dr. Conrado Dayrit, M.D., ahli farmakologi dari University of Phillipines. Peneliti yang pernah menjabat sebagai presiden National Academy of Science and Technology, Filipina ini melakukan pengamatan terhadap 14 pasien HIV yang berumur 22 – 38 tahun. Perlu diketahui, sebelumnya semua pasien tak pernah mengonsumsi obat-obatan untuk HIV.
Lantas mereka dibagi jadi 3 kelompok. Kelompok pertama sebanyak 4 pasien, diberi 22 gram monolaurin (monoglyceride of lauric acid yang berasal dari ekstrak minyak kelapa) per hari. Kelompok kedua sebanyak 5 pasien diberikan 7,5 gram monolaurin, kelompok III (5 pasien) hanya diberi 3,5 sendok makan minyak kelapa saja.
Selang 3 bulan, sebanyak 7 pasien mengalami penurunan jumlah virus HIV dalam darahnya. Bahkan pada bulan ke-6, jumlahnya meningkat menjadi 9 pasien. Bila menilik bobot tubuh, terjadi peningkatan pada 11 pasien. Dengan kondisi seperti itu, ada dugaan minyak kelapa efektif untuk melawan HIV.
Herbal lainnya yang layak diacungi jempol dalam melawan HIV adalah kunyit. Rimpang tanaman bernama latin Cucurma longa ini diketahui memiliki pigmen warna kuning. Tahukah Anda? Ternyata dalam zat pewarna kuning alami tersebut mampu menimbulkan efek farmakologi. Seperti antitumor, aktivitas anti-infeksi, anti-inflamasi, dan mampu menghambat aktivitas enzim integrase HIV-1.
Lalu ada juga acemannan. Yakni struktur kimia polisakarida asetilasi dari lidah buaya alias Aloe vera. Konon, para peneliti di negeri Paman Sam dan Kanada, sejak lama telah intensif menelitinya. Hasilnya menunjukan acemannan dari lidah buaya memiliki aktivitas antitumor, imunostimulan, dan antiviral. Dengan karakteristik seperti ini, wajar jika penelitian bisa dikembangkan dengan mengujinya terhadap virus HIV.
Diterpenoid labdane dalam sambiloto mampu menghambat pertumbuhan virus HIV-1 dan HIV-2. “ Tanaman berkhasiat obat ini diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai obat alternatif pendamping bagi pasien  AIDS."
Diterpenoid labdane dalam sambiloto mampu menghambat pertumbuhan virus HIV-1 dan HIV-2.
“ Tanaman berkhasiat obat ini diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai obat alternatif pendamping bagi pasien
AIDS.”
Sudah Dipatenkan
Kabar gembira lainnya datang Sambiloto. Andrographis paniculata, begitu para ahli memangginya, ternyata mengandung zat bernama diterpenoid labdane ini secara uji lab mampu menghambat pertumbuhan virus HIV-1 dan virus HIV-2. Tak heran jika Universitas Bastyr di Seattle, Amerika Serikat, telah mematenkannya. Sekadar informasi, dari universitas inilah bermunculan para dokter naturapathic. Yaitu dokter pengobatan alamiah yang meresepkan herba untuk pasiennya. Dan keberadaannya diakui oleh pemerintah di sana. .
Menurut hasil penelitian yang dilakukan di universitas tersebut terlihat pemberian 10 mg/ andrographolide (golongan diterpenoid labdane) dari hasil ekstraksi daun sambiloto, secara signifikan mampu mendongkrak angka CD4 pada penderita HIV. Tambahan informasi, CD4 adalah glikoprotein yang kerap ditemukan pada sel yang membantu pertahanan tubuh. Seperti sel T helper.
Seperti tak mau ketinggalan dengan herba lainnya, meniran mencoba menarik perhatian para penderita AIDS dengan kandungan antiviral dan imunostimulator. Dengan karakter seperti itu, herba bernama latin Phyllanthus niruri mampu berperan ganda. Yakni menghambat perkembangan virus sekaligus membantu sistem kekebalan tubuh pasien.
Memang, selain berperan untuk membasmi virus, sebagian herba berperan untuk membantu kondisi tubuh si penderita agar tak terlalu lemah. Salah satunya adalah buah mengkudu (Morinda citrifolia). Ekstrak buah ini telah dipatenkan oleh sejumlah peneliti di pelbagai negara. Ektrak buah mengkudu terbukti mampu berperan sebagan anti-infeksi dan antikanker.
Sementara itu Brotowali berperan menekan “penyakit” yang timbul karena HIV Seperti muai, muntah, anoreksia, dan lemah. Peran yang sama diemban oleh jambu biji. Ekstrak buah bernama keren Psidium guajava ini mampu menghambat pertumbuhan virus HIV dan meringankan diare sebagai efek dari HIV
Penanganan AIDS
Dalam dunia medis modem, hingga saat ini penanganan HIV atau AIDS masih mengandalkan HighlyActive Antiretroviral Therapy alias HAART. Pengobatan yang diperkenalkan sejak 1996 ini mengandalkan pasokan 3 obat kimia dari 2 jenis agen antiretroviral. Sayangnya pengobatan model seperti ini, tak menyembuhkan si penderita.
Langkah medis di atas hanya mampu meningkatkan kesempatan hidup si pasien. Umumnya berkisar antara 4-12 tahun. Tergantung dari deteksi awai pasien. Bila pengobatan dimulai pada saat penderita tak terlalu parah, kemungkinan bertahan hidup bakal lebih panjang. Sayangnya, bila perawatan berhenti, jumlah virus bakal kembali membludak.
Karena kondisi pengobatan medis seperti di atas, lantas pengobatan alternatif mendapatkan posisinya di mata pasien. Salah satunya herba.Tanaman berkhasiat obat ini, diharapkan mampu menjalankan perannya sebagai obat alternatif pendamping. Sehingga tak salah, jika hingga saat ini banyak para peneliti terus menggali potensi herba sebagai obat komplementer dan alternatif bagi para penderita HIV.

Wednesday 28 August 2013

2 Lagu Yang Nadanya Sama Persis

Bah-Bah Black Sheep

twinkle twinkle little star

5 EKSPERIMEN MENGERIKAN YANG MENGGUNAKAN MANUSIA SEBAGAI OBYEKNYA


Zaman dulu banyak eksperimen menggunakan manusia sebagai obyeknya. Mereka diperlakukan seperti binatang, Nyawa menjadi murah demi mendapatkan hasil eksperimen yang memuaskan, sejarah membuktikan lima eksperimen terparah pernah terjadi di dunia. Percobaan mengerikan ini banyak dilakukan saat perang dunia. Seperti apa eksperimen itu? Berikut 5 Percobaan Mengerikan yang pernah diLakukan Manusia di Dunia, dikutip dari lihat.co.id

1. Percobaan kejam Nazi

Eksperimen manusia oleh Partai Nazi, Jerman, menjadi salah satu percobaan paling keji sepanjang sejarah. Para ilmuwan partai pimpinan Adolf Hitler itu mencoba menciptakan ras baru berideologi fasis dengan memanipulasi genetika.
Inilah cikal bakal kloning. Tahanan Nazi di kamp paling mengerikan yakni Auschwitz diambil sampel darahnya dan mereka mencoba menciptakan kembar benar-benar identik mulai dari sidik jari, warna mata, tanda lahir, bahkan tahi lalat. Eksperimen ini dipimpin oleh Dr. Josef Mangele dan sekitar 1.500 orang telah menjadi korban percobaan itu selama Perang Dunia II.
Selain menciptakan kembar, para ilmuwan Nazi juga menciptakan eksperimen merubah warna mata dengan mencongkel penglihatan para tahanan. Lalu mereka juga membuat percobaan menggabungkan manusia satu dan lainnya dengan cara menjahit kulit keduanya lalu menyambungkan saraf serta otot.

2. Unit 731

Unit 731 merupakan satuan kerja pengembangan biologi dan kimia oleh angkatan darat kekaisaran Jepang. Mereka melakukan eksperimen manusia selama perang Sino pada 1937-1945, dan perang dunia II.
Dipimpin oleh Komandan Shiro Ishii, unit 731 membedah manusia hidup-hidup tanpa obat bius, termasuk perempuan hamil. Banyak tahanan diamputasi lalu bagian terkena potongan itu disambungkan ke bagian yang lain dari tubuh mereka lalu diledakkan dengan granat dan kemana saja bagian tubuh itu terpental.
Selain itu mereka juga mencari tahu penyebab sipilis. Saat itu banyak prajurit Jepang terkena penyakit kelamin ini dan mereka memperkosa tahanan. Para tahanan sengaja dibiarkan menderita dengan sipilis dan ilmuwan 731 berupaya mencari obatnya.

3. Eksperimen sipilis pada kulit hitam

Penelitian di Kota Tuskegee, Negara Bagian Alabama, Amerika Serikat, membuat eksperimen penyakit sipilis pada lelaki kulit hitam. Sejauh mana penyakit itu menggerogoti kesehatan, ampak jangka panjang jika tidak diobati, dan lain-lain. Klinik-klinik juga sengaja tidak memberikan mereka perawatan maksimal, Bahkan ada yang ditolak masuk rumah sakit. Sekitar 74 persen meninggal, ada yang langsung, dan tidak langsung. Selebihnya komplikasi dengan peyakit lain. Puluhan perempuan terinfeksi suaminya dan belasan anak lahir dengan sipilis bawaan.

4. Laboratorium racun

Laboratorium milik Uni Soviet masa Perang Dunia II menjadi tempat untuk ekspterimen mengerikan dari agen rahasia negara itu, disebut juga laboratorium 1, 2, dan kamar gas, Soviet mengembangkan pelbagai jenis racun termasuk risin. Mereka terpilih untuk diracun tidak secara langsung, disajikan bersama makanan atau minuman.

5. Eksperimen Korea Utara

Banyak laporan eksperimen manusia dilakukan Korea Utara. Laporan ini juga menunjukkan adanya pelanggaran hak asasi mirip percobaan dilakukan Partai Nazi, Jerman, Sekitar 50 tahanan perempuan sehat diracuni daun kubis. Jika tidak memakannya seluruh keluarga mereka akan dibunuh. Memakan daun kubis itu bakal mati secara perlahan. Awalnya mereka akan muntah dan pendarahan di dubur.

SEJARAH BAJU KOKO


Istilah Baju Koko sangat identik dengan busana muslim yang lazim digunakan oleh pria muslim di Indonesia. Trend menggunakan baju koko bagi pria muslim seakan sudah menjadi keharusan ketika mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan besar ataupun hanya sekedar digunakan untuk pergi beribadah ke mesjid.
Menurut Pengamat Budaya Tionghoa peranakan, seperti dilansir apakabardunia.com, David Kwa, baju yang sekarang dikenal dengan baju koko tersebut sebenarnya turun temurun dari baju masyarakat China bernama “Tui-Khim”.
Di kalangan warga Betawi, baju Tui-Khim dipakai dan dikenal dengan sebutan baju Tikim. Baju Tui-Khim modelnya seperti baju koko, bukaan di tengah dengan lima kancing. Pada masyarakat Betawi, paduan baju ini biasanya celana batik. Mungkin di antara Anda masih ada yang ingat setelan almarhum Benjamin S di sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Nah, kira-kira seperti itulah baju koko yang dipadu dengan celana batik, khas Betawi.
Hingga awal abad ke-20, pria Tionghoa di Indonesia masih mengenakan kostum Tui-Khim dan celana komprang atau longgar untuk kegiatan sehari-hari.
Lalu, bagaimana bisa baju tui-khim menjadi baju koko seperti yang kita kenal sekarang? Remy Sylado, budayawan, menjelaskan bahwa biasanya yang memakai baju tui-khim di masa itu adalah engkoh-engkoh. Dieja dalam Bahasa Indonesia jadinya Koko. Jadilah “Baju Koko”.
Pendapat serupa juga dikemukakan JJ Rizal. Sejarah kemunculan baju koko di Indonesia sangat erat kaitannya dengan adat masyarakat Tionghoa yang berbaur dengan penduduk pribumi sehingga banyak diadaptasi oleh berbagai suku di nusantara. Dipercaya
bahwa desain awal baju koko yang kita kenal sekarang ini berasal dari adanya kebiasaan pria Tionghoa yang menggunakan baju Tui khim yang merupakan pakaian yang lazim dipakai pada masa tersebut.
Akibat adanya akulturasi budaya antar kebudayaan Tionghoa dan masyarakat pribumi, lambat laun banyak pria di daerah betawi yang mengadaptasi baju yang kerap disebut baju Tikim ini yang dipadukan dengan celana komprong sehingga lama kelamaan menjadi pakaian keseharian yang sering digunakan ketika itu. Banyak pula pendapat budayawan yang memiliki opini bahwa sejarah nama baju Koko berasal dari sebutan “engkoh-engkoh” yang merupakan nama panggilan bagi pria Tionghoa.
Setelah melewati masa yang panjang serta kian terbukanya pandangan masyarakat dalam menerima akulturasi kebudayaan asing, pada era tahun 1990-an berbagai unsur Islam mulai mendapat ruang dalam struktur Negara dan ruang publik hingga sekarang.

Baju Takwa
Di beberapa daerah dan kalangan masyarakat, ada yang menyebut baju koko ini sebagai baju takwa. Padahal, sebenarnya kedua jenis baju ini berbeda. Baju takwa tidak diadopsi dari baju thui-kim, melainkan hasil modifikasi dari baju tradisional Jawa, yaitu Surjan. Surjan adalah salah satu pakaian adat Jawa yang dipakai pria sehari-hari.
Pakaian jenis ini juga bisa dipakai untuk menghadiri upacara-upacara resmi adat Jawa dengan dilengkapi blangkon dan bebetan. Biasanya, motifnya berupa garis-garis vertikal berwarna cokelat muda dan cokelat tua. Sudah mulai terbayang, kan? Baju Surjan versi aslinya ini masih banyak ditemui di Pasa Bringharjo, Yogyakarta, atau Pasar Klewer, Solo, atau di pasar suvenir di kawasan wisata lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Sunan Kalijaga yang pertama kali memodifikasi surjan menjadi “baju takwa”. Dari sembilan wali, hanya beliau yang pakaiannya berbeda. Sunan Kalijaga tidak menggunakan jubah dan sorban. Akan tetapi, merancang bajunya sendiri yang disebut “Baju Takwa”, dari baju Surjan. Baju surjan biasanya berlengan pendek, sedangkan oleh Sunan Kalijaga baju tersebut dijadikan lengan panjang.

10 KEHANCURAN BESAR YANG AKAN TERJADI DI PLANET BUMI


Berikut adalah 10 Kehancuran Besar yang akan Terjadi di Planet Bumi, dikutip dari lihat.co.id

1. Impact Events

Impact event adalah jatuhnya batu besar dari luar angkasa. Pada dasarnya batu besar ini mengirimkan debu dan aerosol sampai ke atmosfir, menyebabkan tidak hanya tanaman mati, tetapi juga menurunkan suhu. Batu yang besar dapat menyebabkani mega-tsunami dan kebakaran hutan global.

2. Global Cooling

Seperti digambarkan dalam “The Day after Tomorrow”, untuk beberapa alasan bumi akan menjadi dingin terlalu cepat menyebabkan kematian. Pada gilirannya akan menyebabkan massa migrasi ke khatulistiwa. Beruntung bisa menemukan air karena sebagian besar menjadi es dan salju.

3. Global Warming

Ini pada dasarnya sisi lain Global Cooling. Pencairan salju dan es akan membuat laut lebih dalam dan kemungkinan menyebabkan Anoxic event

4. Clathrate Gun

Ini adalah pembentukan Clathrates di Continental Shelf. Clathrate adalah air yang diselimuti methan. Jika methane ini pecah melepaskan gas ke atmosfir menyebabkan akselerasi Pemanasan Global.

5. Anoxic Events

Peristiwa Anoxic terjadi ketika lautan telah kosong akan oksigen di permukaan. Walaupun anoxic tidak terjadi selama jutaan tahun, catatan geologi menunjukkan bahwa telah terjadi beberapa kali di masa lalu. Anoxic dapat telah menyebabkan kepunahan massa. Garis hitam pada gambar di atas adalah dari aptian anoxic event.

6. Hydrogen Sulfide Emissions

Hal ini dapat terjadi ketika terganggunya keseimbangan antara plankton dan bakteri yang mengurangi sulfate. Bayangkan emisi hidrogen sulfida tiba-tiba bangkit dari laut meracuni segala sesuatu di darat dan laut. Dan jika itu tidak cukup, dapat juga menghancurkan Ozon.

7. Oceanic Overturn

Oceanic Overturn pada dasarnya naiknya air yang lebih dalam ke atas permukaan. Air di bawah mempunyai sedikit oksigen sehingga berarti laut permukaan akan kekurangan oksigen juga.

8. Gamma Ray Bursts

Ketika bintang telah meledak. Sebelum Anda dapat berkata “oh shit!” Anda dan semua orang di dunia telah mati. Itu adalah Gamma Ray burst. Anda lihat bahwa pada dasarnya Gamma membunuh setiap sel dalam tubuh Anda. Tetapi jika ia lemah hanya setengah dari planet yang meninggal seketika. Namun ozon akan hilang dan akhirnya akan mati juga

9. Human Cause

Manusia telah menjadi sangat kuat untuk menghindari bahaya alam. Tapi sayangnya dia sendiri telah mengembangkan metode untuk pemusnahan massal. Yang paling jelas adalah perang nuklir. Kita memiliki cukup nuklir di planet untuk memusnahkan semua kehidupan – sesuatu yang tampaknya dekat di masa lalu (bayangkan krisis misil Kuba). Tetapi kita dapat berharap bahwa suatu hari kita menjadi cukup aman untuk tidak menggunakan senjata pada skala global.

10. Sea-level falls

Pada dasarnya, jika permukaan laut turun secara drastis (baik itu melalui Global Cooling atau tenggelam di tengah-tengah laut ridges), dapat mengurangi daerah sekitar Continental Shelf menyebabkan semua ikan kecil, hiu, ikan paus dan hampir semua kehidupan di laut mati. Jika hal tersebut tidak cukup buruk, cuaca dapat berubah secara drastis yang mengarah ke kepunahan massal di tanah (itu berarti kita).

10 TEKNOLOGI KUNO BANGSA INDONESIA YANG CANGGIH


Mau tahu teknologi bangsa indonesia pada jaman dahulikala yang masih tetap ada hinga kini, simak 10 Teknologi Kuno Bangsa Indonesia yang Canggih berikut ini, dikutip dari palingseru.com

1. Borobudur

Bukti kecanggihan teknologi dan arsitektur adalah Borobudur,  candi yang diperkirakan mulai dibangun sekitar 824 M oleh Raja Mataram bernama Samaratungga dari wangsa Syailendra. Borobudur merupakan bangunan candi yang sangat megah. Tidak dapat dibayangkan bagaimana nenek moyang kita membangun Borobudur yang demikian berat dapat berdiri kokoh dengan tanpa perlu memakukan ratusan paku bumi untuk mengokohkan pondasinya, tak terbayangkan pula bagaimana batu-batu yang membentuk Borobudur itu dibentuk dan diangkut ke area pembangunan di atas bukit.
Bahkan dengan kecanggihan yang ada pada masa kini, sulit membangun sebuah candi yang mampu menyamai candi Borobudur. Borobudur juga mengadopsi Konsep Fraktal. Fraktal adalah bentuk geometris yang memiliki elemen-elemen yang mirip dengan bentuknya secara keseluruhan. Candi borobudur sendiri adalah stupa raksasa yang di dalamnya terdiri dari stupa-stupa lain yang lebih kecil. Arsitektur yang keren bukan?

2. Kapal Jung Jawa

Teknologi kapal raksasa Jauh sebelum Cheng Ho dan Columbus, para penjelajah laut Nusantara sudah melintasi sepertiga bola dunia. Meskipun sejak 500 tahun sebelum Masehi orang-orang China sudah mengembangkan beragam jenis kapal dalam berbagai ukuran, hingga abad VII kecil sekali peran kapal China dalam pelayaran laut lepas.
Dalam catatan perjalanan keagamaan I-Tsing (671-695 M) dari Kanton ke Perguruan Nalanda di India Selatan disebutkan bahwa ia menggunakan kapal Sriwijaya, negeri yang ketika itu menguasai lalu lintas pelayaran di ”Laut Selatan”. Pelaut Portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 Diego de Couto dalam buku Da Asia, terbit tahun 1645 menyebutkan, orang Jawa lebih dulu berlayar sampai ke Tanjung Harapan, Afrika, dan Madagaskar.
Ia mendapati penduduk Tanjung Harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang Jawa. ‘Mereka mengaku keturunan Jawa,’ kata Couto, sebagaimana dikutip Anthony Reid dalam buku Sejarah Modern Awal Asia Tenggara. Berdasarkan relief kapal di Candi Borobudur membuktikan bahwa sejak dulu nenek moyang kita telah menguasai teknik pembuatan kapal.
Kapal Borobudur telah memainkan peran utama dalam segala hal dalam bahasa Jawa pelayaran, selama ratusan tahun sebelum abad ke-13. Memasuki abad ke-8 awal, kapal Borobudur digeser oleh Jung besar Jawa, dengan tiga atau empat layar sebagai Jung. Kata ‘Jung’ digunakan pertama kali dalam perjalanan biksu Odrico jurnal, Jonhan de Marignolli, dan Ibn Battuta berlayar ke Nusantara, awal abad ke-14.
Mereka memuji kehebatan kapal Jawa raksasa sebagai penguasa laut Asia Tenggara. Teknologi pembuatan Jung tak jauh berbeda dari karya kapal Borobudur; seluruh badan kapal dibangun tanpa menggunakan paku. Disebutkan, jung Nusantara memiliki empat tiang layar, terbuat dari papan berlapis empat serta mampu menahan tembakan meriam kapal-kapal Portugis. Bobot jung rata-rata sekitar 600 ton, melebihi kapal perang Portugis. Jung terbesar dari Kerajaan Demak bobotnya mencapai 1.000 ton yang digunakan sebagai pengangkut pasukan Nusantara untuk menyerang armada Portugis di Malaka pada 1513.

3. Keris

Kecanggihan teknologi penempaan logam Teknologi logam sudah lama berkembang sejak awal masehi di nusantara. Para empu sudah mengenal berbagai kualitas kekerasan logam. Keris memiliki teknologi penempaan besi yang luar biasa untuk ukuran masyarakat di masa lampau. Keris dibuat dengan teknik penempaan, bukan dicor. Teknik penempaan disertai pelipatan berguna untuk mencari kemurniaan besi, yang mana pada waktu itu bahan-bahan besi masih komposit dengan materi-materi alam lainnya. Keris yang mulanya dari lembaran besi yang dilipat-lipat hingga kadang sampai ribuan kali lipatan sepertinya akan tetap senilai dengan prosesnya yang unik, menarik dan sulit.
Perkembangan teknologi tempa tersebut mampu menciptakan satu teknik tempa Tosan Aji ( Tosan = besi, Aji = berharga). Pemilihan akan batu meteorit yang mengandung unsur titanium sebagai bahan keris, juga merupakan penemuan nenek moyang kita yang mengagumkan. Titanium lebih dikenal sebagai bahan terbaik untuk membuat keris karena sifatnya ringan namun sangat kuat. Kesulitan dalam membuat keris dari bahan titanium adalah titik leburnya yang mencapai 60 ribu derajat celcius, jauh dari titik lebur besi, baja atau nikel yang berkisar 10 ribu derajat celcius. Titanium ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis unsur logam lainnya. Unsur titanium itu keras, kuat, ringan, tahan panas, dan juga tahan karat. Unsur logam titanium baru ditemukan sebagai unsur logam mandiri pada sekitar tahun 1940, dan logam yang kekerasannya melebihi baja namun jauh lebih ringan dari besi.

4. Benteng Keraton Buton

Arsitektur bangunan untuk pertahanan Di Buton, Sulawesi Tenggara ada Benteng yang dibangun di atas bukit seluas kurang lebih 20,7 hektar. Benteng yang merupakan bekas ibukota Kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur. Benteng yang berbentuk lingkaran ini memiliki panjang keliling 2.740 meter. Benteng ini memiliki 12 pintu gerbang dan 16 pos jaga / kubu pertahanan (bastion) yang dalam bahasa setempat disebut baluara. Tiap pintu gerbang (lawa) dan baluara dikawal 4-6 meriam. Jumlah meriam seluruhnya 52 buah. Pada pojok kanan sebelah selatan terdapat godana-oba (gudang mesiu) dan gudang peluru di sebelah kiri. Letaknya pada puncak bukit yang cukup tinggi dengan lereng yang cukup terjal memungkinkan tempat ini sebagai tempat pertahanan terbaik di zamannya.

5. Si Gale gale 

Teknologi Robot tradisional Nusantara Orang Toba Batak Sumatra utara pada zaman dahulu sudah bisa membuat robot tradisional yang dikenal dengan sebutan si gale-gale. Boneka ini menguasai sistem kompleks tali yang dibuat sedemikian rupa. Melalui tali yang ditarik ulur inilah boneka itu dapat membungkuk dan menggerakan “tangannya” sebagai mana layaknya orang menari. Menurut cerita, Seorang Raja dari Suku Karo di Samosir membuat patung dari kayu untuk mengenang anak satu-satunya yang meninggal dunia. Patung kayu tersebut dapat menari-nari yang digerakkan oleh beberapa orang.
Sigale – gale dimainkan dengan iringan musik tradisional khas Batak. Boneka yang tingginya mencapai satu setengah meter tersebut diberi kostum tradisional Batak. Bahkan semua gerak-geriknya yang muncul selama pertunjukan menciptakan kesan-kesan dari contoh model manusia. Kepalanya bisa diputar ke samping kanan dan kiri, mata dan lidahnya dapat bergerak, kedua tangan bergerak seperti tangan-tangan manusia yang menari serta dapat menurunkan badannya lebih rendah seperti jongkok waktu menari. Si gale-gale merupakan bukti bahwa nenek moyang kita sudah dapat membuat boneka mekanikal atau robot walau dalam bentuk yang sederhana. Robot tersebut diciptakan untuk dapat meniru gerakan manusia.

6. Pengindelan Danau Tasikardi, Banten

Kecanggihan Teknologi Penjernihan Air Nenek moyang kita ternyata sudah mengembangkan teknologi penyaringan air bersih. Sekitar abad ke16-17 Kesultanan Banten telah membangun Bangunan penjernih air untuk menyaring air yang berasal dari Waduk Tasikardi ke Keraton Surosowan. Proses penjernihannya tergolong sudah maju. Sebelum masuk ke Surosowan, air yang kotor dan keruh dari Tasik Ardi disalurkan dan disaring melalui tiga bangunan bernama Pengindelan Putih, Abang, dan Emas. Di tiap pengindelan ini, air diproses dengan mengendapkan dan menyaring kotoran.
Air selanjutnya mengalir ke Surosowan lewat serangkaian pipa panjang yang terbuat dari tanah liat dengan diameter kurang lebih 40 cm. Terlihat sekali bahwa pada masa tersebut sudah mampu menguasai teknologi pengolahan air keruh menjadi air layak pakai. Danau Tasik Ardi sendiri merupakan danau buatan.
Sebagai situs sejarah, keberadaan danau ini adalah bukti kegemilangan peradaban Kesultanan Banten pada masa lalu. Untuk ukuran saat itu, membuat waduk atau danau buatan untuk mengairi areal pertanian dan memenuhi kebutuhan pasokan air bagi penduduk merupakan terobosan yang cemerlang

7. Karinding

Teknologi pengusir hama dengan gelombang suara Alat musik dari Sunda ini terbuat dari pelepah kawung atau bambu berukuran 20 x 1 cm yang dipotong menjadi tiga bagian yaitu bagian jarum tempat keluarnya nada (disebut cecet ucing atau ekor kucing), pembatas jarum, dan bagian ujung yang disebut panenggeul (pemukul). Jika bagian panenggeul dipukul, maka bagian jarum akan bergetar dan ketika dirapatkan ke rongga mulut, maka akan menghasilkan bunyi yang khas. Alat ini bukan cuma untuk menghibur tapi juga ternyata berfungsi mengusir hama di kebun atau di ladang pertanian.
Suara yang dihasilkan oleh karinding ternyata menghasilkan gelombang low decibel yang menyakitkan hama sehingga mereka menjauhi ladang pertanian. Frekuensi suara yang dikeluarkan oleh alat musik tersebut menyakitkan bagi hama tersebut, atau bisa dikatakan frekuensi suaranya melebihi dari rentang frekuensi suara hama tersebut, sehingga hama tersebut akan panik dan terganggu konsentrasinya.

8. Rumah Gadang

Arsitektur Rumah Aman Gempa Para nenek moyang orang Minang ternyata berpikiran futuristik alias jauh maju melampaui zamannya dalam membangun rumah. Konstruksi rumah gadang ternyata telah dirancang untuk menahan gempuran gempa bumi. Rumah gadang di Sumatera Barat membuktikan ketangguhan rekayasa konstruksi yang memiliki daya lentur dan soliditas saat terjadi guncangan gempa hingga berkekuatan di atas 8 skala richter. Bentuk rumah gadang membuat Rumah Gadang tetap stabil menerima guncangan dari bumi. Getaran yang datang dari tanah terhadap bangunan terdistribusi ke semua bangunan. Rumah gadang tidak menggunakan paku sebagai pengikat, tetapi berupa pasak sebagai sambungan membuat bangunan memiliki sifat sangat lentur.
Selain itu kaki atau tiang bangunan bagian bawah tidak pernah menyentuh bumi atau tanah. Tapak tiang dialas dengan batu sandi. Batu ini berfungsi sebagai peredam getaran gelombang dari tanah, sehingga tidak mempengaruhi bangunan di atasnya. Kalau ada getaran gempa bumi, Rumah Gadang hanya akan berayun atau bergoyang mengikuti gelombang yang ditimbulkan getaran tersebut Darmansyah, ahli konstruksi dari Lembaga Penanggulangan Bencana Alam, Sumatera Barat menyebutkan, dari sisi ilmu konstruksi bangunan rumah gadang jauh lebih maju setidaknya 300 tahun dibanding konstruksi yang ada di dunia pada zamannya.

9. Tempe 

Pemanfaatan bioteknologi untuk makanan Tempe merupakan hasil bioteknologi sederhana khas Indonesia. Nenek moyang bangsa Indonesia telah menggunakan Rhizopus untuk membuat tempe dari kedelai. Semua ini adalah penggunaan mikroba atau mikroorganisme pada tingkat sel untuk tujuan pangan. Sebenarnya mengolah kedelai dengan ragi juga dilakukan di negara lain seperti China, Jepang, India, dll. Tetapi yang menggunakan Rhizopus hanya di Indonesia saja. Jadi kemampuan membuat tempe kedelai adalah penemuan orang Indonesia. Tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu di Nusantara. Dalam bab 3 dan bab 12 manuskrip Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 telah ditemukan kata ‘tempe’. Kini, tempe sudah merambah manca negara, tidak saja karena rasa dan aromanya, namun juga karena kandungan gizinya. Penemuan tempe adalah sumbangan nenek moyang kita pada seni masak dunia.

10. Pranata Mangsa 

Sistem penanggalan musim bukti kepandaian ilmu astronomi nenek moyang kita Seperti kebudayaan-kebudayaan lain di dunia, masyarakat asli Indonesia sudah sejak lama menaruh perhatian pada langit. Pengamatan langit digunakan dalam pertanian dan pelayaran. Dalam masyarakat Jawa dikenal pranatamangsa, yaitu peramalan musim berdasarkan gejala-gejala alam, dan umumnya berhubungan dengan tata letak bintang di langit. Menurut Daldjoeni di bukunya ‘Penanggalan Pertanian Jawa Pranata Mangsa’, Pranata Mangsa tergolong penemuan brilian.
Kompleksitasnya tak kalah bobot dari sistem penanggalan yang ditemukan bangsa Mesir Kuno, China, Maya, dan Burma. Lebih-lebih jika dibandingkan dengan model Farming Almanac ala Amerika, Pranata Mangsa jauh lebih maju. Meskipun teknologi sudah semakin canggih seperti sekarang ini, penerapan perhitungan pranata mangsa masih relevan. Hal itu dikarenakan nenek moyang kita dulu mempelajari gejala-gejala alam seperti musim hujan/kemarau, musim tanaman berbunga/berbuah, posisi rasi bintang, pengaruh bulan purnama, dan sebagainya. Dengan mempelajari gejala-gejala alam tersebut nenek moyang kita dapat lebih menghargai kelestarian alam.
Sebenarnya masih banyak teknologi-teknologi yang digunakan nenek moyang kita yang tidak dituliskan disini. Dari penemuan-penemuan itu sebenarnya sejak dulu bangsa Indonesia sudah mampu menguasai teknologi canggih di zamannya maka tidak pantas lah bila kita menyombongkan diri sebagai generasi sekarang bila kita tidak menghargai dan mengapresiasi leluhur kita.
Nenek moyang kita telah berhasil membangun candi-candi yang sangat indah arsitekturnya dan bertahan ratusan tahun. Nenek moyang kita juga membangun armada laut yang telah mengarungi samudra luas.

CEWE LEBIH SERING SELINGKUH DIBANDING COWO?

Untuk urusan hati dan jatuh cinta, wanita jauh lebih ribet dibandingkan pria. Banyak wanita terlalu mendewa-dewakan cinta romantis seperti yang sering mereka lihat dalam film. Parahnya, banyak wanita percaya bahwa mereka bisa jatuh cinta pada lebih dari satu pria dalam satu waktu (dan pria-pria itu juga balik mencintai mereka).

Dilansir FemaleFirst, Jo Hemmings, seorang psikolog mengatakan, “Penelitian menunjukkan perselingkuhan terbesar didorong oleh nafsu dan penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan oleh pria. Wanita memiliki sudut pandang yang rumit dalam sebuah hubungan, sehingga mereka cenderung lebih sering terlibat cinta segitiga antara dua pria.”
Sementara itu, penelitian yang dilakukan di Inggris menunjukkan bahwa 25 persen wanita jatuh cinta pada dua pria sekaligus dalam satu waktu, sedangkan pria hanya 15 persen. Pria dan wanita dengan penghasilan tinggi lebih mungkin melakukan perselingkuhan dibandingkan mereka dengan penghasilan pas-pasan, dikutip dari infosersanucok.blogspot.com
Tampaknya hasil penelitian ini mulai berkembang di masyarakat. Teori kuno yang mengatakan bahwa pria lebih sering terlibat cinta segitiga mulai bergeser. Bahkan, berbagai kisah cinta di film mendukung wanita yang jatuh cinta pada dua pria sekaligus. Contoh mudahnya saja Bella Swan dalam film Twilight yang jatuh cinta pada Edward dan Jacob.

4 MINUMAN PEMBUNUH SPERMA


Para ahli menemukan bahwa beberapa jenis minuman tertentu memiliki dampak negatif pada kesehatan seksual, terutama bagi laki-laki. Bahkan, minuman tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja minuman tersebut, simak keterangannya dibawah, dikutip darimerryscolingmas.blogspot.com

1. Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar alkohol di atas 40 persen bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti kerusakan jaringan lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko mengalami kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

2. Soda

Bukan rahasia umum jika minuman bersoda dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Selain meningkatkan risiko diabetes akibat kadar gulanya yang tinggi, minuman bersoda juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan lain seperti, gangguan pencernaan, gigi berlubang, gangguan ginjal, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan produksi dan kualitas sperma.

3. Teh Mint

Seperti kita ketahui bersama bahwa teh memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang yang meminumnya. Namun beberapa ahli berpendapat bahwa teh mint memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan seksual.
Teh mint dianggap bertanggung jawab terhadap perubahan hormonal dan penurunan kadar testosteron pada pria. Teh mint juga dapat mempengaruhi hormon seks (androgen) pada pria. Androgen adalah hormon seks pria yang mempromosikan perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks pria, termasuk dalam memproduksi testosteron untuk kesuburan pria.

4. Kopi

Selain memiliki manfaat sehat, mengonsumsi kopi ternyata juga bisa merugikan kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum bercinta dapat meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang tinggi dalam kopi. Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria sehat.

DAMPAK BILA KESERINGAN MENGUPIL


Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.
Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli.
Upil yang ada di hidung sebenarnya terbentuk dari lendir yang mengering. Membran mukosa di rongga hidung akan terus menerus menghasilkan lendir basah yang berfungsi menghilangkan debu dan benda-benda asing lainnya yang masuk ke hidung. Lendir yang mengering ini akan menyebabkan sensasi iritasi yang kadang menimbulkan rasa gatal dan memicu orang untuk mengupil.
Seperti dikutip dari beritaunik.net, ada beberapa alasan yang membuat seseorang harus mengupil, yaitu:

Sedang bengong atau memikirkan sesuatu

Penyebab paling umum orang mengupil terjadi ketika seseorang sedang tidak memikirkan apa-apa, bingung atau bosan. Tindakan ini hampir sama dengan kebiasaan menggigit kuku atau mengisap jempol, karenanya tak jarang orang tanpa sadar melakukannya di depan umum.

Menghilangkan iritasi
Hidung memiliki kecenderungan menjadi kering dan teriritasi oleh hal-hal seperti alergi, bahan kimia dan polusi udara. Saat hidung mengalami iritasi, maka akan timbul rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk melalui cara mengupil.

Untuk menghilangkan sekresi hidung
Ketika sedang pilek, infeksi sinus dan alergi bisa menyebabkan sekresi hidung atau lendir meningkat. Sekresi ini seiring waktu akan mengering yang membuat seseorang sulit bernapas. Karenanya seseorang akan mengupil untuk membuat napasnya lega dan menghilangkan penumpukan lendir.

Gangguan obsesif-kompulsif
Salah satu tanda gangguan obsesif kompulsif adalah suka mengupil yang disebut dengan rhinotillexomania. Mengupil dilakukan untuk meringankan perasaan-perasaan negatif yang mengganggu pikirannya, karenanya seringkali ia mengupil di depan umum dan tidak melihat kondisi di sekitarnya. Orang dengan gangguan ini membutuhkan bantuan medis atau psikolog.

Satu hal yang pasti adalah selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengupil, memotong kuku dan jangan menarik upil terlalu keras agar tidak melukai lapisan di dalam hidung.
Tapi jika seseorang terlalu sering mengupil bisa menyebabkan hidung menjadi kering yang dapat memicu perdarahan. Hal ini karena secara alami hidung tetap membutuhkan pelumas setiap saat untuk mencegahnya dari kekeringan.
Sedangkan jika seseorang jarang mengupil, maka lendir yang bercampur dengan kotoran tersebut akan semakin mengeras yang menghambat pernapasan (sulit bernapas) serta membuat hidung tidak lagi bisa efektif menyaring benda-benda asing dari luar.

Akibat keseringan mengupil adalah:
1. Mudah terkena flu
Virus flu bisa melewati selaput lendir yang salah satunya terdapat di dalam hidung. Memasukkan jari-jari yang terkontaminasi virus ini ke dalam hidung bisa menyebabkan seseorang terkena flu yang disebabkan oleh diri sendiri. Dalam beberapa hari ke depan, seseorang bisa saja mengalami flu, tenggorokan gatal dan serangan bersin-bersin.

2. Mimisan
Jika terlalu sering mengupil atau mengupil dengan keras bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan di hidung yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri dan benda-benda asing di udara, sehingga memicu terjadinya mimisan.

3. Infeksi
Selain infeksi virus flu, terlalu sering mengupil menyebabkan kuman dan bakteri lebih mudah masuk ke hidung dan menyebar ke bagian tubuh lain.

4. Merontokkan rambut hidung
Ketika mengupil secara konsisten dna terus menerus akan menyebabkan rambut hidung rontok. Padahal rambut ini memiliki fungsi penting untuk menyaring debu dan polutan di udara. Tanpa rambut hidung akan membuka jalan bagi semua jenis penyakit dan infeksi masuk ke dalam tubuh.

5. Bisa meninggal
Kondisi ini bisa terjadi jika seseorang berusaha mengeluarkan upil yang besar. Karena di dalam hidung ada tulang yang disebut tulang ethmoid, tulang ini memisahkan hidung dari otak. Jika saat mengupil seseorang menusuk tulang ini, maka cairan di otak bisa bocor yang menyebabkan meningitis.